![]() |
ilustrasi / timlo.net |
KLATEN – Para guru di SMPN 2 Karanganom, Klaten
menyiapkan hadiah bagi siswa peraih nilai ujian nasional (UN) tertinggi
di sekolah tersebut. Salah satu hadiah yang ditawarkan yakni seekor
kambing.
Ketua Panitia UN SMPN 2 Karanganom, Edi Widodo, mengatakan pemberian
hadiah bagi siswa peraih nilai UN tertinggi itu dilakukan setiap tahun.
Dana yang digunakan untuk membeli hadiah itu bersumber dari iuran para
guru.
Dia mencontohkan hadiah yang sudah pernah diberikan yakni sepeda gunung, televisi, dan jam tangan.
“Setiap tahun hadiahnya bervariasi. Sebelum mengikuti UN, mereka kami
beritahu akan ada hadiah yang diberikan ke siswa yang meraih nilai UN
tinggi. Tetapi, kami tidak beritahukan hadiahnya berbentuk apa,” kata
dia, Kamis (7/5/2015).
Pada 2015, sebanyak 198 siswa bersaing mendapatkan nilai tertinggi
pada pelaksanaan UN yang berlangsung Senin-Kamis (4-7/5/2015). Para guru
memberikan iming-iming berupa kambing dan sepeda gunung. Hadiah bakal
diberikan kepada tiga besar peraih UN tertinggi di sekolah itu.
“Kami rencanakan untuk peraih nilai UN rangking pertama mendapatkan
satu ekor kambing. Sementara, untuk rangking kedua dan ketiga
masing-masing mendapatkan sepeda gunung,” ungkapnya.
Pemilihan hadiah berupa kambing bertujuan sebagai tabungan bagi siswa
berprestasi. “Harapannya, kambing itu bisa dipelihara sebagai tabungan
untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya,” katanya.
Edi mengatakan pemberian hadiah setiap UN digelar tersebut sudah
berlangsung lebih dari 10 tahun. Hal itu dimaksudkan untuk memotivasi
para siswa menghadapi UN. Dengan iming-iming berupa hadiah, para guru
berharap semangat belajar siswa semakin meningkat hingga nilai UN yang
didapatkan maksimal.
“Harapannya daya saing dan semangat belajar anak-anak itu meningkat.
Ini juga menjadi salah satu cara untuk mendapatkan siswa pada PPDB
[penerimaan peserta didik baru] tahun ajaran mendatang,” kata dia.
Salah satu peserta UN, Nina Hanifah, mengaku termotivasi untuk
meningkatkan belajarnya agar mendapatkan hadiah berupa kambing. Ia
optimistis bisa meraih nilai UN tertinggi. “Kalau mendapatkan kambing,
biar orang tua saja yang memanfaatkan,” kata dia.
sumber: solopos
0 comments :