Wujudkan Masyarakat Desa Informasi

Waspada! Peredaran Uang Palsu Marak Menjelang Lebaran


KLATEN – Mendekati lebaran yang tinggal beberapa bulan lagi, pengedar uang palsu atau upal mulai gentayangan mencari mangsa. Penggilingan padi milik Wagiyem Darto Miyono (60) di Dusun/ Desa Bero, Kecamatan Trucuk menjadi korban.

Wagiyem mengatakan kejadian uang palsu itu menimpanya pada Selasa pukul 09.30. Seorang pria dengan sepeda motor ke penggilingan membeli beras sebanyak satu kuintal. Setelah beras diambilkan, pelaku membayar dengan segepok uang. Uang tersebut jumlahnya sekitar Rp 800.000 yang terdiri dari berbagai pecahan mulai Rp
50.000 sampai Rp 5.000.

” Sebagian uang palsu dan mainan,” katanya, Kamis (7/5).

Kejadian pembelian beras dengan uang palsu bukan kali pertama dialaminya. Tahun 2014 lalu, pelaku yang diduga sama pernah membeli beras dengan menyerahkan uang Rp 1 juta. Di Kecamatan Ngawen, Kurnia mengaku mendapat uang pecahan Rp 100.000 palsu beberapa waktu lalu. Namun uang itu dari anjungan tunai mandiri (ATM) bank. Dari beberapa lembar yang yang ditarik ternyata ada satu lembar yang palsu.

Kapolres Klaten AKBP Langgeng Purnomo saat dikonfirmasi melalui Kapolsek Trucuk AKP Wiji DM mengatakan belum menerima laporan

Sumber: suara merdeka
Comments
0 Comments

0 comments :


Follow Us

Recommend on Google

Berita Teratas