Wujudkan Masyarakat Desa Informasi

Jelang Lebaran, Pencurian Padi di Sawah Marak

Delanggu - Kabar tidak mengenakan dialami oleh sebagian petani di Delanggu. Pasalnya, sawah yang digarapnya dipanen tanpa ijin oleh tamu tidak diundang. Dikutip dari laman solopos.com, kasus pencurian "on the spot" ini terjadi di Desa Bowan Kecamatan Delanggu. Modus yang dilakukan adalah dengan memanen langsung padi di sawah, dan membawa gabahnya dengan meninggalkan sisa jeraminya saja.

Salah satu petani yang menjadi korban pencurian padi itu adalah Kamoyo, 62. Dia tak habis pikir dengan perilaku pencuri yang membabat sebagian padi hasil tanamnya.

“Yang membuat saya jengkel itu jeraminya diletakkan di tepi tanaman. Padi yang masih melekat pada jerami tidak diambil. Yang diambil itu padi yang kualitasnya bagus, sudah rontok,” kata Kamoyo saat ditemui Solopos.com di pematang sawah garapannya, Minggu (26/5/2019).

Kasus pencurian ini pun baru pertama kali dialaminya setelah hampir 20 tahun menjadi petani.

“Selama saya menjadi petani baru kali ini ada kejadian seperti ini,” kata pria yang sudah 20-an tahun menjadi petani itu.

Kejadian ini juga terjadi di beberapa sawah lain di desanya. Alhasil dia memilih untuk menyegerakan panen.

lebih lanjut: https://soloraya.solopos.com/read/20190527/493/994970/marak-di-delanggu-klaten-padi-milik-petani-dipanen-pencuri-langsung-di-sawah
Comments
0 Comments

0 comments :


Follow Us

Recommend on Google

Berita Teratas