Klaten – Angka putus sekolah (APS) siswa mulai
tingkat SD hingga SMA sederajat di Klaten ternyata masih cukup tinggi.
Fenomena putus sekolah di dunia pendidikan kota Bersinar ini mencapai
351 anak.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten Pantoro menyebutkan,
berdasarkan data Disdik Klaten pada tahun ajaran 2014, untuk siswa tidak
bisa melanjutkan studi pada tingkat SD/MI mencapai 31 anak dari 112.563
siswa. Sedangkan tingkat SMP/MTS ada 36 anak putus sekolah dari 52.361
siswa.
“Yang tidak dapat menyelesaikan pendidikan paling banyak tingkat
SMA/SMK dengan jumlah mencapai 285 anak atau 2,12 persen dari total
13.429 siswa. Berikutnya, tingkat SMP dengan 0,07 persen, dan SD 0,03
persen. Total keseluruhan ada 351 anak,” sebut Pantoro, Selasa (24/3).
Pantoro menambahkan, sebagian besar anak tidak bisa melanjutkan
sekolah lantaran minimnya perhatian orangtua kepada pendidikan anak
mereka. Selain itu, keterbatasan ekonomi keluarga yang menyebabkan anak
memilih untuk bekerja daripada melanjutkan pendidikan.
“Berdasarkan data yang kami terima, penyebab siswa tidak dapat
menyelesaikan pendidikan karena perhatian orangtua masih kurang. Masih
banyak orangtua beranggapan bahwa sekolah tinggi-tinggi belum tentu
mendapat pekerjaan yang mapan,” katanya.
sumber: timlo.net
0 comments :