Klaten –  Bagi wisatawan yang hendak menikmati sensasi menyelam di Umbul Ponggok, harap  bersabar dan puasa berenang. Pasalnya, maskot destinasi wisata air di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Klaten ini tengah bersolek untuk mempercantik diri.
Kepala Desa (Kades) Ponggok, Junaedi Mulyono mengatakan, sudah jauh-jauh hari umbul yang menawarkan sensasi snorkeling air tawar ini diberitahukan ke khalayak umum untuk ditutup sementara waktu bagi wisatawan selama 12 hari, yakni 23 Maret hingga 3 April 2015. Disinggung dana renovasi, ia mengatakan menelan biaya Rp 1,4 miliar.
“Sumber pendanaannya mencapai Rp1,4 miliar. Anggaran berasal dari realisasi pendapatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tirta Mandiri Desa Ponggok pada 2014 yang digunakan untuk pengembangan sektor wisata,” katanya saat ditemui Timlo.net pada hari pertama renovasi, Senin (23/3).
Kendati direnovasi, Junaedi menjelaskan, Pemerintah Desa serta pengelola umbul tidak akan menghilangkan unsur alam yang selama ini menjadi magnet Umbul Ponggok. Renovasi agar mempercantik kawasan tetapi konsepnya tetap back to nature.
“Berdasarkan hasil survei melalui pengisian kuesioner, banyak pengunjung yang mengeluhan tentang rest area dan penataan kuliner serta fasilitas umum penunjang. Maka yang akan kami percantik adalah bibir umbul, penataan kuliner, pembuatan jembatan sisi timur, serta penambahan rest area di kawasan timur umbul. Prinsipnya cantik tapi tetap back to nature,” jelasnya.

sumber: timlonet