Klaten — Harga bawang merah jenis lokal di sejumlah pasar tradisional di Klaten terus melambung tak terkendali. Berawal dari harga Rp 16 ribu per kilogram (kg) menuju Rp 27 ribu, kini rata-rata mencapai Rp 30 ribu per kg. Bahkan beberapa hari terakhir sempat menyentuh harga Rp 32 ribu.
Dari penelusuran Timlo.net, Kamis (26/3), melambungnya harga bawang merah terpantau di Pasar Induk Kota Klaten. Dari sejumlah kios bumbu dapur, harga bawang merah jenis lokal atau yang berasal dari Kabupaten Brebes, Jawa Tengah telah mencapai Rp 30 ribu hingga Rp 32 ribu per kg. Sebelumnya, sejak awal Maret, harga bawang merah berkisar Rp 25 hingga Rp 27 ribu per kilogram. Harga ini jauh dari harga normal bawang putih yang hanya berkisar Rp 16 ribu per kg.
“Kalau pekan lalu masih kisaran Rp 26 ribu hingga Rp 28 ribu per kg. Sedangkan tiga hari terakhir ini saya jual Rp 30 ribu sampai Rp 32 ribu,”
kata Endang (40), pedagang bumbu dapur dan sembako di Kios blok B no 11 Pasar Induk Kota Klaten.
Menurut Endang, kenaikan harga bawang merah dikarenakan musim hujan. “Sudah biasa bila memasuki akhir musim hujan seperti ini harga bawang merah merangkak naik. Tapi saya enggan untuk menumpuk stok, karena cepat membusuk,” nilainya.
Hal serupa juga disampaikan Ramiyah (38), pedagang sembako di kios no 16 B. Ia mengaku tak berani menyimpan stok bawang merah lantaran harganya yang belum juga stabil dan membuat pedagang terus merugi. Ramiyah berharap, pemerintah segera mengambil tindakan terhadap kenaikan bawang merah.
Sumber: timlo.net
0 comments :