Wujudkan Masyarakat Desa Informasi

Serangan Wereng Mengganas di Prambanan dan Polanharjo

Serangan Wereng Mengganas di Prambanan dan Polanharjo
KLATEN – Akibat cuaca ekstrem satu minggu ini, serangan hama wereng semakin menganas. Ganas nya serangan hama wereng tersebut terjadi dii dua kecamatan di Klaten, yakni Kecamatan Prambanan dan Polanharjo. Bahkan di Kecamatan Prambanan, para petani terpaksa harus memanen padinya lebih dini. Sedangkan di Kecamatan Polanharjo, ada sekitar 15 hektare sawah harus mengalami gagal panen gara-gara hama wereng.

Petani di Desa Sengon, Kecamatan Prambanan, Warsito (49) mengatakan, dirinya terpaksa memanen  tanaman padi lebih dini, karena terserang hama wereng. Hal itu dilakukan petani karena khawatir serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) itu semakin meluas.

“Kalau tidak dipanen sekarang, takutnya wereng akan semakin meluas. Tiga hari lalu saja belum begitu banyak serangannya, namun kini mulai meluas. Seharusya padi baru bisa dipanen sekitar 15 hari lagi, namun bagaimana lagi, daripada tidak tertolong,”tuturnya, Selasa (17/3/2015).

Disisi lain, salah satu petani lainnya di Desa Jimus, Kecamatan Polanharjo, Handoko (51) mengatakan, lahan pertanian produktif di desanya ada seluas 73 hektare. Sedangkan semenjak masa tanam (MT) kedua, sudah ada 20 hektare tanaman padi terserang hama wereng dan 15 hektarnya gagal panen.

“ Petani disini tidak bisa berbuat banyak atas merebaknya hama wereng yang terus terjadi ketika menjelang perubahan musim seperti ini. Berbagai cara telah ditempuh petani, bahkan ada petani yang memilih membiarkan lahannya bero (tak ditanami,red) selama tiga bulan guna memutus populasi wereng,”ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Wahyu Prasetyo mengaku sudah mengetahui hal tersebut. Pihaknya mengaku sudah mengirim petugas pemantau hama, namun demikian dirinya belum bisa mengambil tindakan lanjutan.

“Kemarin petugas kami sudah terjun ke lapangan, memang ditemukan adanya serangan namun masih dibawah ambang batas. Beberapa hari kedepan, petugas kami akan mengecek lagi. Dari situ akan ditentukan langkah selanjutnya,”pungkasnya.

sumber: joglosemar.co
Comments
0 Comments

0 comments :


Follow Us

Recommend on Google

Berita Teratas