Klaten – Untuk memeriahkan Hari Kartini, ibu-ibu PKK Desa Talang, Kecamatan Bayat mengadakan lomba memasak snack non beras. Selain memasak, juga berlangsung perlombaan
merias wajah di Balai Desa setempat, Selasa (14/4).
“Lomba ini sesuai anjuran dari Pemerintah untuk mengenalkan bahan
pangan lokal. Pasalnya, ketergantungan kita terhadap beras sangat
tinggi. Bahkan ada istilah Jawa, kalau tidak makan nasi pasti belum
kenyang,” kata Ketua PKK Desa Talang, Sri Purwahyuni sebagaimana dikutip timlo.net
Snack yang disajikan pun beragam, seperti cake singkong,
kue singkong, tiwul goreng, kue pero dari singkong dan tempe, serta
hidangan lainnya. Tak lupa juga, setiap tim harus menunjukkan secarik
kertas berisi resep memasak sesuai hidangan yang ditampilkan.
“Aneka rupa makanan itu dibuat dengan budget tak lebih dari Rp 25
ribu. Maka, banyak yang memanfaatkan singkong sebagai bahan utama
lantaran tinggal petik di pekarangan belakang rumah mereka
masing-masing. Sedangkan untuk penilaiannya, kita ukur dari rasa dan
penyajian,” ujar Purwahyuni.
Karena ketergantungan itulah, lanjut Purwahyuni, momentum bulan
Kartini ini dimanfaatkan pihaknya untuk mengenalkan bahan pangan lokal
sebagai pengganti beras yang menghasilkan karbohidrat, protein, vitamin
serta mineral.
dikutip dari: timlo.net
0 comments :